Jakarta, Ma’arif NU Online,- Jelang Ramahdan 1445 H Pengurus Besar Nahdlatul Ulama mengadakan “Silaturrahim dan Tarhib Ramadhan” secara hybrid di lantai 8 Gedung PBNU, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat pada Sabtu, 9 Maret 2024. Secara daring pertemuan ini diikuti 5.000 orang yang berasal dari seluruh jaringan pengurus NU di tingkat provinsi, kabupaten kota hingga luar negeri.
"Kami secara khusus menginstruksikan kepada jajaran jaringan kepengurusan untuk memanfaatkan Ramadan ini sebagai kesempatan berkonsolidasi secara menyeluruh. Jadi konsolidasi semesta," kata Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf dalam jumpa pers di Kantor PBNU 9 Maret 2024
Dia menjelaskan, konsolidasi semesta ini bukan hanya di antara pengurus NU sampai tingkat desa atau ranting, tapi juga dengan semua jaringan Nahdlatul Ulama. Ini termasuk dengan badan otonom NU, seperti Muslimat, GP Ansor, Fatayat, dan sebagainya.
Selain itu, konsolidasi juga dilakukan dengan satuan pendidikan seperti sekolah-sekolah, madrasah-madrasah, pesantren-pesantren, masjid-masjid, maupun musala-musala di lingkungan Nahdlatul Ulama.
"Ini adalah kesempatan untuk bersama-sama menggerakkan, memobilisasi suatu gerakan mengambil barokah dari Ramadhan ini sebesar-besarnya," tegas Gus Yahya.
Secara khusus juga, lanjut dia, PBNU juga menginstruksikan kepada jaringan NU ini untuk mengamalkan sejumlah doa-doa yang diajarkan oleh para kiai NU. Pertama, mendoakan Indonesia agar tetap sentosa dan menjadi negara maju.
"Dan juga secara khusus, kami menginstruksikan doa untuk saudara-saudata kita di Palestina," agar mendapatkan pertolongan untuk terus maju meningkatkan kapasitasnya sebagai negara yang sungguh-sungguh lebih kuat, lebih maju, dan lebih kemaslahatan secara umum" imbuhnya. Admin
