<div>Jakarta, <span style="font-weight: bold; font-style: italic;">NU Online</span><br></div><div>Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama H Mochammad Maksum Mahfoedz berpesan, Rapat Kerja Nasional Lembaga Pengembangan Pertanian PBNU yang sedang dilaksanakan di Hotel Grand Cempaka Jakarta Pusat untuk menguatkan diri agar misi untuk mensejahterakan petani tercapai.</div><div><br></div><div>"Rakernas ini agar menguatkan, mengkonsolidasikan misi LPP NU untuk kesejahteraan petani NU khususnya dan petani Indonesia umumnya," kata Maksum di sela-sela menghadiri pembukaan Rakernas LPP PBNU di Hotel Grand Cempaka Jakarta Pusat, Senin (1/4).</div><div><br></div><div>Menurut Maksum, agar tujuan tersebut tercapai, LPP PBNU harus mencermati banyak hal, seperti melihat sistem agribisnis,</div><div>sistem agroindustri, dan sistem perikanan. Setelah mencermati, tindakan selanjutnya harus berani memetakan hal-hal apa saja yang harus dibenahi.</div><div><br></div><div>"Ketika kita ketemu kondisi makronya, maka akan ketemu aneka macam persoalan dan di situlah kita bisa melakukan advokasi politik, bisa melakukan percontohan, bisa melakukan lobi di dinas masing-masing," ucapnya.</div><div><br></div><div>Untuk itu, lanjut pria yang juga Guru Besar Sosial ekonomi Industri Pertanian Universitas Gajah Mada Yogyakarta ini, LPP PBNU harus mengkonsolidaskkan kekuatan NU yang ada di daerah-daerah agar bersuara.</div><div><br></div><div>"Nantinya bersuara melalui aneka kelompok kekuatan untuk bisa berkhidmat lebih kuat bagi pengembangan kesejahteraan petani NU khusunya dan petani bangsa indonesia umumnya," ucapnya.</div><div><br></div><div>Sebelumnya, pembukaan Rakernas dilakukan Menteri Pertanian H Andi Amran Sulaiman. Hadir pada pembukaan Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj, Ketua PBNU bidang Ekonomi H Eman Suryaman, dan petani dari berbagai daerah. (<span style="font-weight: bold;">Husni Sahal/Muiz</span>)</div>
