<div>Jakarta,<span style="font-weight: bold; font-style: italic;"> NU Online</span><br></div><div>Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan capres dan cawapres. Kampanye akan dimulai esok, Ahad (23/9).<br></div><div><br></div><div>Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj menyatakan bahwa warga NU akan menyukseskan proses demokrasi.</div><div><br></div><div>"Warga NU akan mensukseskan Pilpres dengan akhlakul karimah," tegasnya kepada awak media usai rapat pleno PBNU di lantai 8 Gedung PBNU, Jalan Kramat Raya 164, Jakarta, Sabtu (22/9).</div><div><br></div><div>Lebih lanjut, Pengasuh Pondok Pesantren Al-Tsaqafah, Ciganjur, Jakarta Selatan, itu mengatakan bahwa tidak boleh ada kampanye hitam, ujaran kebencian, adu domba, dan fitnah.</div><div><br></div><div>"Tidak boleh ada kampanye hitam. Tidak boleh ada ujaran kebencian, adu domba dan seterusnya, fitnah," katanya.</div><div><br></div><div>Warga NU, katanya, tidak akan melakukan hal-hal demikian. "Kami masih punya integritas. Kami masih punya kepribadian, martabat," imbuh kiai kelahiran Cirebon itu. <span style="font-weight: bold;">(Syakir NF/Abdullah Alawi)</span></div><div><br></div>

---