PC GP Ansor Kencong Ajak Masyarakat Jauhi Golput

<p>Jember, <span style="font-style: italic;"><span style="font-weight: bold;">NU Online</span></span> <br>Ancaman golput dalam Pemilu 17 April mendatang, tidak bisa dianggap sepele. Sebab dalam banyak kasus Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), golput justru menjadi pesaing utama kontestan. Hal inilah yang menjadi sorotan Ketua Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kencong, Kabupaten Jember, Muhammad Yasin Yusuf Ghazali saat memberikan pengarahan dalam <span style="font-style: italic;">Majelis Dzikir &amp; Shalawatan Rijalul Ansor Pimpinan&nbsp; Anak Cabang&nbsp; (PAC) Ansor Puger </span>di Desa Puger Wetan, Kecamatan Puger, Senin (25/3).<br></p><p>Menurut Yasin, golput harus ditekan sekecil mungkin agar produk yang dihasilkan dari Pemilu semakin tinggi legitimasinya.<br></p><p>"Kalau tingkat partisipasi masyarakat dalam Pemilu tinggi, maka yang terpilih, apakah itu presiden, gubernur, bupati, atau bahkan Caleg (calon anggota legislatif), semakin kuat posisinya," jelasnya.<br></p><p>Karena itu, pihaknya akan terus mendorong masyarakat untuk menjauhi golput. Ia mengaku tidak setuju jika kondisi bangsa yang 'rusak' dijadikan alasan untuk golput. Justru untuk memperbaiki keadaan, maka keterlibatan masyarakat dalam proses politiksangat dibutuhkan.<br></p><p>"Kalau pas golput, gimana bisa terlibat dalam memperbaiki keadaan. Sebab, kita tidak punya orang yang bakal mewakili atau menyampaikan aspirasi yang kita punya," urainya.<br></p><p>Dalam pertemuan tersebut, selain digelar pembacaan dzikir&nbsp; dan shalawat, juga dipanjatkan doa untuk keselamatan bangsa dan negara, lebih-lebih saat dan sesudah Pemilu. <span style="font-weight: bold;">(Aryudi AR)</span> <br><br></p>

Nasional LAINNYA