Brebes, <strong><em>NU Online<br />
</em></strong>Pengurus Cabang (PC) Lembaga Pendidikan (LP) Maarif NU Brebes menggelar Pekan Olahraga dan Seni Maarif (Persema) VII tahun 2010. Sebanyak 18 Cabang olah raga dan seni dilombakan dalam event bergengsi tingkat Kabupaten itu.<br />
<br />
“Event ini sebagai wahana penyaluran bakat, minat, pengetahuan dan ketrampilan peserta didik,” tutur Ketua Panitia penyelenggara H Mohamad Ikhsan SPd di sela kegiatan yang dipusatkan di MTs Maarif NU 01 Brebes Jalan Yos Sudarso Brebes, Ahad (2/5).<><br />
<br />
Ke delepan belas cabang tersebut melimputi Bola voly, lari 5 Km, Lari Sprint 100 M, Tenis Meja Beregu, Bulu Tangkis, Sepak Takraw, Pencak silat, MTQ, Cerdas Cermat Aswaja, Kaligrafi, Puisi Religi, Pidato Bahasa Inggris, Pidato Bahasa Arab, Pidato Bahasa Indonesia, Karaoke Qosidah, Hadlrah, Reportase dan olympiade sains.<br />
<br />
Ikhsan mengaku gembira, karena kegiatan ini diikuti sebanyak 27 sekolah setingkat SLTP dan 20 sekolah setingkat SLTA. “Sekolah-sekolah tersebut, hanya yang bernaung dibawah LP Maarif,” terangnya.<br />
<br />
Masih menurut Ikhsan, Persema ini juga dipersiapkan untuk kontingan PC Maarif Brebes dalam laga yang sama di tingkat Wilayah Jawa Tengah. Kegiatan serupa, akan digelar ditingkat Jawa Tengah pada 21 Juni mendatang di Universitas Wahid Hasyim Semarang. “Mudah-mudahan, mereka yang menjadi juara ditingkat cabang ini bias kembali meraih juara tingkat Wilayah,” harapnya.<br />
<br />
Persema yang digelar sehari penuh itu diikuti dengan sangat antusias para siswa-siswi. Termasuk para pembinanya tak mau beranjak sebelum anak didiknya menyelesaikan perlombaan. <br />
<br />
Setelah melalui persaingan yang ketat antar kontingen, akhirnya ditingkat SLTP juara umum di raih oleh MTs Assalafiyah Sitanggal Larangan Brebes. Sedangkan Juara Umum untuk tingkat SLTA di raih SMK Maarif NU Bantarkawung. <br />
<br />
Ketua PC LP Maarif NU menambahkan, kegiaan ini sengaja digelar untuk mencari bibit-bibit unggulan dari Cabang Olahraga dan Seni serta Sains. “Kegiatan ini, selain sebagai ajang silaturohmi juga sengaja di kemas dengan cara yang menyenangkan, mandiri dan sportif,” terangnya. (was)