<div>Banyumas, <span style="font-weight: bold; font-style: italic;">NU Online </span><br></div><div>Ratusan siswa siswi baru Sekolah Menengah Pertama (SMP) Maarif NU 2 Desa Jingkang Kecamatan Ajibarang Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah terlihat antusias mengikuti kegiatan Masa Orientasi Pelajar (MOP).</div><div><br></div><div>Masa orientasi pelajar digelar oleh pihak sekolah sebagai sarana untuk saling kenal dan mengenal, baik antara sesama siswa baru, dewan guru, dan mengenal lingkungan sekolah. </div><div><br></div><div>Kepala SMP Maarif NU 2 Ajibarang Waluyo mengatakan, selain sebagai sarana untuk saling mengenal, masa orientasi pelajar (MOP) juga digunakan untuk membekali siswa siswi baru dengan pemahaman <span style="font-style: italic;">Ahlussunnah Wal Jamaah</span> (Aswaja) dan ke-NUan. </div><div><br></div><div>"Karena ini sekolahan NU, jadi kami juga wajib memberikan bekal pemahaman tentang faham Aswaja dan organisasi NU kepada mereka sebelum memulai kegiatan belajar di sekolah ini," katanya kepada <span style="font-style: italic;">NU Online</span> Sabtu, (14/7). </div><div><br></div><div>Hal tersebut tambah Waluyo sangatlah penting, agar siswa siswi baru bisa segera menyesuaikan diri dengan lingkungan dan kegiatan sekolahan. "Agar mereka bisa cepat menyesuaikan diri, kegiatan belajar di SD/MI jelas berbeda dengan di SMP, makanya mereka harus dibekali pemahaman dan penggenalan terlebih dahulu," tambah Waluyo. </div><div><br></div><div>Memberikan bekal pemahaman Aswaja dan Ke-NUan juga dimaksudkan untuk membentengi siswa siswi baru dari virus radikalisme dan ekstrimisme yang jelas sangat berbahaya bagi pelajar. </div><div><br></div><div>"Ini juga salah satu cara yang kami lakukan untuk membentengi mereka dari serangan bahaya radikalisme dan ekstrimisme," pangkas Waluyo. (<span style="font-weight: bold;">Kifayatul Ahyar/Muiz</span>)</div>
Nasional
Pelajar Baru di SMP Maarif NU Ajibarang Dibekali Ajaran Aswaja
- Sabtu, 14 Juli 2018 | 10:15 WIB
