Pendidikan Aswaja di Maarif NU Perlu Ditingkatkan

<p>Tanggul, <em><strong>NU Online</strong></em><br />LP Ma&rsquo;arif NU Kecamatan Tanggul, Jember dalam bulan Ramadhan ini mengadakan silaturrahmi dan buka bersama dengan tema Rekonstruksi Manhajul Fikri dalam Berjam&rsquo;iyyah di NU pada Ahad (21/7).<br /><><br />Dalam pertemuan tersebut H Suroto Bawani, ketua LP Ma&rsquo;arif NU Kab. Jember menjelaskan, terdapat sekitar 500-an TPQ binaan LP Ma&rsquo;arif NU yang setiap tahunnya mewisuda 4000 siswa.<br /><br />Ia berharap sekolah atau madrasah binaan LP Ma&rsquo;arif NU di Tanggul dapat terus tumbuh dan berkembang. Ia juga meminta adanya komitmen pendirian IPNU dan IPPNU di tingkat SLTP sederajat, sebagai bentuk kaderisasi NU di sekolah-sekolah.&nbsp;</p> <p>Ia menegaskan, lembaga pendidikan yang dikelola NU juga dapat bersaing dengan di luar, salah satu contoh adalah SMA Khatidjah.&nbsp;<br /><br />&ldquo;Tidak benar jika sekolah NU kalah dengan sekolah-sekolah swasta lain,&rdquo; katanya.<br /><br />Sementara itu Ketua PCNU Jember KH Abdullah Samsul Arifin yang akrab disapa Gus Aab menekankan strategi pemahaman dan pengamalan aswaja bagi sekolah atau madrasah. Tak ketinggalah, para guru, baik di sekolah swasta maupun negeri juga patut mendapat pengajaran aswaja.<br /><br />Ketua MWC NU Tanggul H Sanuri berharap ke depan ada pelatihan aswaja bagi guru-guru. Hal ini menjadi PR bagi pengurus LP Ma&rsquo;arif NU Tanggul untuk melaksanakannya.</p> <p><br /><strong>Redaktur: Mukafi Niam</strong></p>

Nasional LAINNYA