Jakarta, Ma’arif NU Online,- Nahdlatul Ulama Student Scholarship (NUSS) LP Ma’arif NU PBNU menggelar Focus Group Discussion (FGD) dalam rangka penyusunan program dan penguatan kelembagaan NUSS di Hotel Orchardz Industri, Jakarta pada 27-28 Maret 2024. Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh dewan pengarah NUSS, tim NUSS, serta para wali kelas bimbingan masuk perguruan tinggi unggulan. 500 Siswa Terpilih Program NUSS yang akan dibimbing masuk ke Perguruan Tinggi Unggulan
Hal ini merupakan program menguatkan dan meningkatkan sumber daya manusia Nahdlatul Ulama, LP Ma'arif NU sebagai departementasi PBNU dalam bidang Pendidikan berkomitmen mengambil bagian dan ikut bertanggungjawab dalam ikut serta meningkatkan kapasitas, kapabilitas dan kualitas Pendidikan alumni, peserta didik maupun Pendidik dan tenaga kependidikan dalam lingkup Pendidikan Ma'arif NU. Program ini sejalan dengan cita-cita besar PBNU periode 2022-2027 yang akan menjadikan abad ke-2 NU dan menyongsong Indonesia Emas 2045 sebagai masa keemasan dan kecemerlangan kualitas sumber daya manusia NU.
Direktur Utama NUSS LP Ma’arif NU Muhammad Abdul Idris menjelaskan bahwa FGD ini bertujuan untuk mendapatkan masukan serta hasil evaluasi dan monitoring selama proses program bimbingan berlangsung dari berbagai elemen yang terlibat dalam program, guna meningkatkan kualitas NUSS sebagai sebuah lembaga. "Kami mengundang seluruh elemen yang ada mulai dari dewan pengarah, pengurus NUSS, dan wali kelas dari program bimbingan kali ini," ujar Idris
"Hal ini kami maksudkan untuk mendapatkan insight dari setiap elemen yang ada guna sebagai peningkatan NUSS secara kelembagaan," imbuhnya.
Selain itu, salah satu fokus dan utama dalam FGD ini adalah Program Beasiswa Bimbingan Masuk Perguruan Tinggi Unggulan. Idris menyebut, program beasiswa yang tengah berjalan tersebut menemui berbagai tantangan yang menarik perhatian. "Program Beasiswa Bimbingan Masuk Perguruan Tinggi Unggulan saat ini tengah berjalan. Kami menemukan permasalahan yang cukup menarik yang terjadi pada siswa yang sedang kami bimbing," terangnya. Admin.