Pamekasan, <span style="font-style: italic;"><span style="font-weight: bold;">NU Online</span></span><br>Para guru di SMA Maarif 1 Pamekasan cukup serius dalam memperkuat gerakan litarasi. Salah satunya, lembaga pendidikan NU di Desa Terrak, Kecamatan Tlanakan, Kabupaten Pamekasan tersebut mengunjungi salah satu perpustakaan terbaik nasional, yaitu Perpustakaan Daerah (Perpusda) Pamekasan, Kamis (22/9).<br><br>Sebanyak 41 siswa dan 10 orang guru SMA Maarif ini disambut hangat oleh Kepala Perpusda Akhmad Zaini beserta staf. Acara ini dimulai dengan sambutan dan motivasi literasi kepada para siswa. Usai seremonial, para siswa langsung ke lokasi ruang baca dan mereka tampak sangat menikmati suasana di taman baca.<br><br>"Kunjungan ini bertujuan ingin tahu banyak tentang pengelolaan Perspuda Pamekasan yang langganan prestasi nasional tiap tahunnya. Kunjungan pembaca yang rata-rata 500 orang tiap hari, tentu menjadi catatan tersendiri," terang guru senior SMA Maarif, Abu Siri, kepada <span style="font-style: italic;">NU Online</span>.<br><br>Dalam kesempatan itu, Akhmad Zaini memotivasi para siswa bahwa orang-orang sukses tidak dapat dilepaskan dari budaya membaca. Tokoh-tokoh yang berhasil mendunia selalu mengawali prosesnya dengan membaca.<br><br>"Kami sangat senang. Tak terasa, kami dua jam lesehan menikmati motivasi dan ragam bacaan berkualitas," terang Mubayyamah dan Moh Samin, dua siswa SMA Maarif. <br><br>Semangat para siswa ini membuat takjub para guru. Najmussakib salah satunya. Dia mengaku sangat senang melihat minat baca anak didiknya yang sudah mulai tumbuh.<br><br>"Setelah ini, kita akan coba lebih menghidupkan perpustakaan sekolah dengan berpijak pada arahan dan kesuksesan Perpusda Pamekasan," tukasnya. (<span style="font-weight: bold;">Hairul Anam/Alhafiz K</span>)<br><br>

---