Perkuat Kelembagaan, LPTNU Rekomendasikan Penyederhanaan Fakultas

Jakarta, <span style="font-style: italic;"><span style="font-weight: bold;">NU Online</span></span><br>Pengurus Lembaga Pendidikan Tinggi Nahdlatul Ulama (LPTNU) terus melakukan pembenahan internal di tubuh perguruan tinggi NU. Mereka akan mengawalinya dengan penyederhanaan fakultas yang terlalu banyak di sebuah perguruan tinggi.<br><br>“Penguatan kelembagaan melalui efisiensi. Jangan terlalu banyak fakultas,” Ketua LPTNU M Nasir dalam pertemuan terbatas di Gedung PBNU, Selasa (8/11) sore.<br><br>Menurut M Nasir yang juga Menristek Dikti ini, sebuah kampus ke depan hanya memiliki beberapa fakultas. Satu fakultas boleh menaungi ratusan prodi.<br><br>“Kita akan satukan semua prodi yang satu rumpun dalam satu fakultas. Cukup tiga atau empat fakultas dalam satu kampus. Fakultas Fisip dan Humaniora, Fakultas Kesehatan, Fakultas Mipa dan Teknik. Semua prodi yang satu rumpun masuk ke dalam satu fakultas,” jelas M Nasir.<br><br>Fakultas hukum, humaniora, kebudayaan, ekonomi, menurutnya, bisa disatukan dalam satu fakultas dengan rumpun ilmu sosial. Sementara semua prodi yang berkenaan dengan sains digabung dalam naungan fakultas MIPA dan teknik.<br><br>Penyederhanaan ini, kata M Nasir, akan diujicobakan pada perguruan tinggi di lingkungan NU.<br><br>Di samping penyederhanaan fakultas, penguatan kelembagaan itu juga dilakukan dengan peningkatan kualitas tenaga pengajar. “Profesionalitas ini yang kita junjung tinggi,” pungkasnya. (<span style="font-weight: bold;">Alhafiz K</span>)<br><br>

Nasional LAINNYA