Pilpres Banten Mulai Panas

Banten, <em><strong>NU Online</strong></em><br /> Meski masa pemilihan Presiden (PILPRES) masih satu bulan lamanya namun nuansa kampanye pemilu presiden mulai terasa di Banten setelah sebelumnya masih tampak sepi. <br /> <br /> Hal itu ditandai dengan munculnya Baliho raksasa dan Spanduk di jalur-jalur protokol, spanduk SBY-Boediono dan JK-Win juga sudah menyebar di pelosok kabupaten/kota di Banten. Selain menggunakan media poster dan spanduk, tim kampanye dua pasangan capres/cawapres itu juga memanfaatkan angkot sebagai media<> <br /> <br /> Dari&nbsp; ketiga pasangan capres/cawapres, baru dua baliho pasangan capres/cawapres yang sudah muncul yaitu baliho bergambar pasangan Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono (SBY-Boediono) dan Jusuf Kalla-Wiranto (JK-Win). Sementara pasangan Megawati Prabowo Subianto belum tampak terlihat.<br /> <br /> Ditemui dikantornya Ketua Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Banten Sys Dhananto mengatakan bahwa pemasangan media kampanye di jalur protokol belum dibahas. &ldquo;Baru besok, saya akan ke KPU Banten untuk menanyakan aturan mengenai pemasangan atribut kampanye di jalur protokol,&rdquo; ujar Sys saat ditemui NU Online. <br /> <br /> Sementara Ketua Pokja Kampanye KPU BAnten Nasrullah saat dihubungi mengatakan, perihal kampanye sudah diatur dalam Peraturan KPU No 28/2009. &ldquo;Masalah itu pemasangan atribut kampanye di jalur protocol&nbsp; dapat ditilik dari Peraturan KPU No 28/2009 itu,&rdquo; tandasnya. <br /> <br /> Berdasarkan Pantauan NU Online pada pemilu legislatif lalu, KPU Banten melarang pemasangan media kampanye di jalur protokol berdasarkan surat edaran (SE) yang dibagi-bagikan kepada KPU kabupaten/kota. Dalam SE itu disebutkan dengan jelas bahwa jalur protokol tidak boleh ada media kampanye. (zen)

Nasional LAINNYA