PMII: Gerakan Nusantara Bebas Sampah 2020 LPBINU Penting

Ketua PC Korps PMII Putri (Kopri) Yogyakarta, Nurfadila (tengah) dan pengurus PP LPBINU
<div>Jakarta, <span style="font-weight: bold; font-style: italic;">NU Online</span>&nbsp;</div><div>Pimpinan Pusat Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdalatul Ulama (PP LPBI NU) menggelar Gerakan Nusantara Bebas Sampah 2020, di halaman PBNU, Jakarta Pusat, Selasa (26/9).</div><div><br></div><div>"Gerakan ini penting. Sudah waktunya gerakan semacam ini masif karena persoalan lingkungan perlu disikapi sejumlah pihak. Dua arah gerakan kami saat ini adalah lingkungan hidup dan pendidikan seks, arahnya itu," ujar Ketua PC Korps PMII Putri (Kopri) Yogyakarta, Nurfadila, di Jakarta.</div><div><br></div><div>Mahasiswa jurusan Filsafat Agama Universitas Islam Indonesia (UIN) Kalijaga Yogyakarta itu mengaku, datang ke Jakarta dengan transportasi sendiri bersama sejumlah temannya. Salah satu adalah anggota Korps PC PMII yang ibunya merupakan Ketua RT di salah satu daerah di Yogyakarta tertarik mengelola sampah dengan bijak di lingkungannya.</div><div><br></div><div>"Saya pikir ini tidak ada ruginya karena hasil dari kegiatan ini sangat penting. Bagaimana persoalan lingkungan hidup bukan tanggung jawab orang dengan basic sosial saja," kata dia lagi.</div><div><br></div><div>Selain dari Yogyakarta, peserta juga berasal dari Jambi, Madura, Depok, M Mojokerto, Tangerang Selatan. Kader Muhammadiyah Jakarta Timur atas nama Sugeng Sutaryono, juga tercatat hadir untuk mengikuti pelatihan pembuatan ecobrik mulai Rabu (27-9) hingga Kamis 28 (28/9).&nbsp;</div><div><br></div><div>Ecobrick adalah sebuah produk hasil pemikiran Russel Maier yang telah berhasil mengurangi polusi sampah plastik. Ecobrick terbuat dari botol plastic bekas yang didalamnya telah diisi sampah-sampah plastik hingga penuh kemudian dipadatkan sampai menjadi keras. Setelah botol penuh dan keras, selanjutnya botol-botol tersebut bisa dirangkai dengan lem dan dibentuk menjadi kursi, meja dan bahkan bisa dimanfaatkan sebagai bahan untuk pembuat tembok atau dinding.</div><div><br></div><div>Program Manajer Lingkungan Hidup PP LPBINU, Hijroatul Maghfiroh menyatakan pelatihan pembuatan ecobrik bebas biaya. Terlihat hadir pada kegiatan tersebut Ketua PP LPBINU Ali Yusuf, Kasatkorwil Banser Lampung Tatang Sumantri. <span style="font-weight: bold;">(Gatot Arifianto/Fathoni)</span></div><div><br></div>

Nasional LAINNYA