<div>Tegal,<span style="font-weight: bold; font-style: italic;"> NU Online</span></div><div>Wakil Bupati Tegal Hj Umi Azizah berharap ajang Pekan Olahraga dan Seni Maarif NU (Porsema) X bisa membentuk generasi muda yang kuat tangguh, saleh dan salehah. Sebab lewat olahraga dan seni pembentukan karakter positif bisa diasah yang diujudkan saat latihan, pertandingan dan setelah pertandingan. Ia menyampaikan hal itu saat membuka Porsema di GOR Indoor Trisanja Slawi, Kabupaten Brebes, Senin (27/3) pekan lalu.</div><div><br></div><div>Untuk itu, lanjut Umi, Porsema jangan hanya dijadikan ajang berkompetensi saja, tetapi yang lebih bernilai sebagai upaya pengembangan bakat dan kreativitas serta pengejawantahan meningkatkan nilai-nilai agama. Di ajang ini, ikatan silaturahim semakin merekat dan kuat. </div><div><br></div><div>“Melalui ajang Porsema bisa menjadi wadah kebersamaan antara siswa dan guru serta elemen sekolah lain untuk menjalin kebersamaan sesama keluarga besar NU Kabupaten Tegal,” ujar Umi yang juga Ketua PC Muslimat NU Kabupaten Tegal. </div><div><br></div><div>Hal ini sejalan dengan tujuan pendidikan nasional untuk mengembangkan potensi siswa agar menjadi manusia yang bertaqwa dan bertanggung jawab. “Pendidikan nasional jelas-jelas bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik serta pendidik agar menjadi manusia yang beriman, bertakwa, kreatif, inovatif dan mandiri,” imbuhnya.</div><div><br></div><div>Pembukaan Porsema diikuti ratusan pelajar SMP, SMA dan SMK dibawah naungan Lembaga Pendidikan NU Kabupaten Tegal. Turut hadir dalam kesempatan itu, Ketua PCNU Kabupaten Tegal H Akhmad Was’ari, Kepala sekolah SMP, SMK/SMA di bawah naungan Lembaga Pendidikan NU Kabupaten Tegal dan para pembina Porsema.</div><div><br></div><div>Ketua Panitia Porsema NU Komarudin mengatakan, Porsema digelar selama dua hari (27-28/3) yang mengambil tempat di SMK NU 1 Slawi dan SMK SMA Hasyim Asy'ari Tarub Kabupaten Tegal. Adapun mata lomba yang dipertandingkan meliputi bidang olah aga terdiri dari bola voli, bulutangkis, tenis meja, futsal, lari sprint, lari jauh, catur, sepak takraw dan pencak silat pagar nusa. Sedangkan untuk Seni terdiri dari MTQ, puisi religi, seni qasidah, kaligrafi, poster, film pendek, pidato bahasa Inggris, bahasa indonesia, bahsa arab dan debat.</div><div><br></div><div>Menurut Komarudin, tujuan diadakan Porsema NU yaitu untuk meningkatkan bakat, minat di bidang olahraga dan seni serta menjaring potensi siswa dalam mencapai prestasi masa depan. <span style="font-weight: bold;">(Hasan/Wasdiun/Abdullah Alawi)</span></div><div><br></div>
Nasional
Porsema LP Ma&#039;arif NU Diharap Bentuk Generasi Tangguh
- Kamis, 30 Maret 2017 | 14:06 WIB
