PP IPNU Netral Dalam Pilpres

<P>Riau, <STRONG>NU Online</STRONG><BR>Pengurus Pusat Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (PP IPNU) menyatakan tidak akan memaksa anggotanya untuk memilih calon presiden tertentu dalam Pemilu Presiden (Pilpres) bulan Juli mendatang.</P> <P>Ketua umum PP IPNU Mujtahidur Rido kepada pers di Pekanbaru, Selasa (15/04)mengatakan, diserahkan kepada anggotanya untuk memilih capres dan cawapres sesuai dengan hati nuraninya. "Kita tetap netral dan memberikan kebebasan kepada anggota IPNU untuk memilih capres sesuai nurani masing-masing," ujarnya.</P><> <P>"Yang jelas IPNU tetap berpedoman pada hasil Musyawarah Nasional (Munas) NU tahun 1997 lalu di Lombok yang menetapkan posisi pemimpin (presiden) apakah itu dari kaum pria atau wanita sama saja," ujarnya lagi.</P> <P>IPNU menggelar rapat kerja nasional (rakernas) I di Pekanbaru. Rakernas IPNU itu berlangsung selama dua hari 15-16 Juni. Hadir dalam Rakernas tersebut perwakilan seluruh wilayah di Indoensia yang bejumlah sekitar 500 perserta. Rakernas dibuka pelaksana harian (Plh) PB NU, Masdar S. Mashudi. </P> <P>Sementara itu PW IPNU Jatim dalam rekomendasinya mengajak kepada segenap kader IPNU untuk menjaga konsistensi dalam pemberdayaan pelajar dan santri sesuai dengan qaraar syuriah PBNU 16 Mei 2004 di Rembang beberapa waktu lalu.</P> <P>Selain itu PW IPNU Jatim dalam siaran persnya juga mengajak seluruh elemen Nahdlatul 'Ulama untuk mendudukan kembali khittah Nahdlatul 'Ulama sebagai landasan berpikir, bersikap dan bertindak yang harus dicerminkan dalam proses pengambilan keputusan organisasi. (cih)</P>

Nasional LAINNYA