Jakarta, <span style="font-style: italic;"><span style="font-weight: bold;">NU Online</span></span><br>Pengurus Pusat Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (PP LPBI NU) menginstruksikan PW LPBI NU Aceh untuk bergerak ke daerah yang tertimpa gempa bumi di Kabupaten Pidie Jaya. Pengurus pusat meminta pengurus wilayahnya di Aceh untuk segera berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat.<br><br>“Mereka (PW LPBI NU) langsung bergerak, langsung <span style="font-style: italic;">assessment</span> di kabupaten Pidie,” kata Sekretaris PP LPBNI NU Yayah Ruhyati kepada NU Online di lantai 7 Gedung PBNU, Jakarta, Rabu (7/12).<br><br>Seperti yang sudah-sudah, PP LPBI NU selalu bekerja sama dengan BPBD setempat dan masyarakat untuk membantu kebutuhan korban bencana.<br><br>“Setelah mendapatkan hasil <span style="font-style: italic;">assessment</span> dari tim di tempat bencana, kita kirim bantuan ke sana sesuai dengan kebutuhannya. Yang pasti kebutuhan paling penting itu tenda dan makanan,” jelasnya.<br><br>PP LPBI NU juga menerima bantuan dari mana saja untuk kepentingan korban bencana gempa bumi.<br><br>Sebagaimana diketahui, laporan <span style="font-style: italic;">assesstment</span> awal gempa bumi di Pidie memakan korban meninggal dunia sebanyak 18 orang dengan rincian 7 anak-anak dan 11 dewasa. Korban luka-luka sebanyak 155 dengan rincian 122 orang luka ringan dan 33 orang luka berat. (<span style="font-weight: bold;">Husni Sahal/Alhafiz K</span>)<br><br>

---