<p>Kudus, <em><strong>NU Online</strong></em><br />Pengurus Pusat Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama (PP LPNU) mulai mengembangkan Induk Koperasi Syirkah Muawanah (Inkopsim). Keberadaan Inkopsim sebagai pusat jaringan dan sinergi koperasi maupun BMT milik NU yang sudah terbentuk di daerah.<br /><><br />Wakil sekretaris PP LPNU Muhammad Suaidy mengatakan Inkopsim ini menjadi kekuatan baru bangkitnya kemandirian ekonomi masyarakat NU (Nahdlatul Ulama) menuju Indonesia sentosa.<br /><br />“Ini salah satu upaya pemberdayaan ekonomi ummat dalam menjawab berbagai tantangan yang dihadapi NU.”ujarnya dalam pertemuan dengan Pengurus Cabang Lembaga Ta’mir Masjid Nahdlatul Ulama (LTMNU) se-Karesidenan Pati di Kantor PCNU Jl Pramuka 20 Kudus, Selasa (3/4).<br /><br />Lebih lanjut Mumamad Suady menambahkan NU memiliki peran penting dan strategis dalam mengembangkan pemberdayaan ummat. Diantaranya, Menggalang kebangkitan ekonomi, meningkatkan SDM & ketrampilan, menggali potensi & keunggulan produk/komoditas warga NU, meningkatkan kemampuan dalam bidang telekomunikasi dan teknologi informasi<br /><br />“Mengatur sinergi pendanaan dan permodalan melalui lembaga keuangan mikro serta menggalang kemandirian ekonomi ummat Nahdliyyin terus menerus dan berkelanjutan,” jelasnya.<br /><br />Dengan berbadan hukum no 026/BH/M.I/IX/1998, katanya, Inkopsim akan menjalankan program membangun Lembaga Keuangan Mikro bagi kesejahteraan, menjalin jaringan kerjasama ekonomi antar masyarakat NU dan masyarakat luas dan meningkatkan usaha sektor riil dan potensi unggulan masyarakat.<br /><br />“Sekarang ini, kami sedang mendata koperasi dan BMT miliki NU yang berbadan hukum di sejumlah daerah untuk kita jadikan kekuatan jaringan lembaga,” tegasnya.<br /><br />Hingga kini, imbuhnya, NU sudah mendapat tawaran dana dari lembaga keuangan luar negeri untuk pengembangan ekonomi ummat Nahdliyyin. Rencananya dana tersebut akan dikembangkan melalui koperasi-koperasi milik NU di daerah.<br /><br />“Wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta akan menjadi pilot proyek dana lembaga keuangan tersebut,” tambah Suaidy.<br /><br />Terkait jaringan struktur, Inkopsim ini akan membentuk puskopsim di propinsi dan kabupaten yang membawahi koperasi primer.<br /><br />Inkopsim akan bergerak pada usaha LKMS (Lembaga Keuangan Mikro Syariah), Pemasaran dan Distribusi, Produksi dan Budidaya Komoditas sebagai inisiator, koordinator maupun fasilitator,”katanya<br /><br />Mengenai LTMNU, pihaknya menyarankan pengurus bisa mendirikan koperasi Masjid (kopmas) untuk penguatan ekonomi jamaah. “Disinilah sebagai bentuk revitalisasi masjid yang tidak hanya sebagai tempat ibadah saja.” tandasnya.<br /><br />Pertemuan LTMNU se karesidenan Pati itu dalam rangka konsolidasi dan revitalisasi masjid menjelang rapimnas LTMNU region Jawa Tengah dan Yogyakarta 28-29 April Mendatang. Selain Muhammad Suady hadir pula ketua PP LTMNU KH Abdul Manan dan wakil ketua Agus Wustho dan PCNU serta LTMNU Kudus, Pati dan Jepara. <br /><br /><br />Redaktur : Mukafi NiamKontributor: Qomarul Adib</p>
