Tegal, <span style="font-style: italic;"><span style="font-weight: bold;">NU Online</span></span><br>Aktivitas kegiatan Pramuka di lingkungan Maarif NU harus terus bergerak untuk membentuk karakter generasi muda yang berciri khas Aswaja ala NU.<br><br>"Sako Pramuka Ma'arif NU harus bergerak. Tentunya dengan dukungan pangkalan Gudep dilingkungan Ma'arif NU," kata Ketua Satuan Komunitas (Sako) Pramuka Maarif NU Tegal Haryono saat Sosialisasi dan Pembentukan Koordinator Sako Pramuka Maarif NU Kecamatan Jatinegara, Tegal, di MI Bustanuttholibin Cerih, Jatinegara, Ahad (6/8).<br><br>Ia menargetkan, usai pengukuhan kepengurusan Sako Maarif NU Kabupaten Tegal pada Mei lalu, keberadaan Sako Maarif bisa mengakar di pangkalan sekolah naungan Maarif NU Tegal.<br><br>"Pada tahun pertama menjadi ajang sosialisasi dan konsolidasi. Sedangkan untuk dua tahun ke depan kita targetkan keberadaan Sako Maarif NU sudah mengakar di pangkalan Gudep/sekolah di lingkungan Maarif NU," tandasnya.<br><br>Wakil Ketua Bidang Humas Sako Maarif NU Tegal Nurkhasan mengatakan, Satuan Komunitas Pramuka merupakan organisasi pendukung Gerakan Pramuka yang keberadaannya diatur dalam UU Nomor 12 tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka dan Keputusan Kwarnas Pramuka Nomor 177 tahun 2012 tentang Petunjuk Penyelenggaraan Satuan Komunitas Pramuka.<br><br>"Sako Pramuka bertujuan meningkatkan pengembangan sikap bagi anak didik terutama anggota pramuka di lingkungan Maarif sehingga membantu di dalam proses pendidikan dan kegiatan belajar mengajar," ungkapnya.<br><br>Selain sosialisasi, dalam kesempatan itu juga dilakukan pembentukan pengurus Sako Pramuka Maarif NU Ranting Jatinegara yang memilih secara aklamasi Tahmid Zamzami sebagai Koordinator untuk masa bakti 2017-2022.<br><br>Acara pembentukan dihadiri Pengurus Kwarran Pramuka Jatinegara dan perwakilan Gugusdepan SD/MI, SMP/MTs dan SMA/SMK/MA di lingkungan Maarif NU Kecamatan Jatinegara. (Red Alhafiz K)<br><br>

---