<div>Jombang, <span style="font-weight: bold; font-style: italic;">NU Online </span><br></div><div>Pengurus Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama (LPNU) Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang, Jawa Timur sejak beberapa waktu lalu uji coba membuat pupuk organik.</div><div><br></div><div>Beberapa pengurus lembaga NU yang fokus dalam pengembangan perekonomian ini juga telah mencobanya di lahan sawah yang ditanami padi seluas 9 hektar milik salah seorang petani setempat sebelumnya dan hasilnya pun cukup memuaskan, hasil panennya sangat bagus.</div><div><br></div><div>Bahkan dibandingkan dengan memakai pupuk buatan pabrik, hasil panen dengan memakai pupuk organik produksi LPNU Mojowarno itu hasilnya terlihat lebih baik.</div><div><br></div><div>Tak hanya pada tanaman padi, di komoditas lain yakni tanaman lombok juga menjadi sasaran percobaan pupuk organik tersebut. </div><div><br></div><div>Diketahui hasil tanaman lombok yang berada di Dusun Kwasen Menganto itu juga tampak bagus, pemlik lombok HM Yasin terlihat senang.</div><div><br></div><div>"Selain diuji coba di lahan sawah 9 hektar di Mojojejer dan Karanglo untuk ditanami padi, juga diujicobakan ke tanaman cabe di Dusun Kwasen Menganto, hasilnya juga bagus," kata Ketua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Mojowarno, Usman Hasan, Sabtu (7/4).</div><div><br></div><div>Rencananya, pupuk tersebut disiapkan untuk para petani setempat saat musim panen. Para petani nantinya dapat menggunakan pupuk organik tersebut dengan sistem kerja sama yang telah dirumuskan pengurus LPNU.</div><div><br></div><div>Jika percobaan ini terus membuahkan hasil yang sempurna, LPNU juga akan menyediakan pupuk organik yang sama dengan kuantitas yang memadai, sehingga para petani dengan mudah mendapatkannya.(<span style="font-weight: bold;">Syamsul Arifin/Muiz</span>)</div><div><br></div>
