Bandung, <strong><em>NU Online<br />
</em></strong>Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Barat mendukung Ketua Umum Pengurus Besar NU KH Hasyim Muzadi untuk maju pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2009 mendatang sebagai calon independen.<br />
<br />
"KH Hasyim Muzadi layak menjadi calon independen pada Pilpres mendatang, warga <em>Nahdliyin </em>(sebutan untuk warga NU) di Jabar cukup besar dan siap bahu membahu mendukung beliau," kata Ketua PWNU Jabar KH Dedi Wahidi pada Peringatan Hari Lahir NU ke-84 di Solokanjeruk, Majalaya Kabupaten Bandung, Kamis (9/8).<><br />
<br />
Keinginan warga Nahdliyin Jabar untuk mengusung ketua umumnya itu, menurut Dedi Wahidi, sangat beralasan dan wajar.<br />
<br />
Hal itu karena KH Hasyim Muzadi dianggap berpengalaman dalam memimpin organisasi yang cukup besar dan punya pengalaman pada Pilpres 2004.<br />
<br />
"Warga NU harus berterima kasih kepada Mahkamah Konstitusi yang telah meloloskan calon independen sehingga kans Ketua Umum bisa maju jadi calon pada Pilpres. Semangat itu harus secepatnya ditindaklanjuti oleh lembaga terkait," katanya.<br />
<br />
Dedi juga menjajikan, massa pendukung dari kalangan NU Jabar bisa diandalkan karena memiliki massa yang cukup besar untuk mendukung sosok yang sudah melekat di benak warga Nahdliyin Jabar.<br />
<br />
Hasyim Muzadi yang duduk di barisan depan undangan Harlah ke-84 NU tersebut hanya tersenyum dan tidak menanggapi pernyataan pencalonan yang dilontarkan oleh Ketua NU Jabar itu.<br />
<br />
Namun demikian, ia sempat menyinggung kegagalannya menjadi Wapres pada 2007 tidak membuatnya marah atau memusuhi rivalnya.<br />
<br />
"Meski gagal, saya tetap berhubungan baik dengan Presiden (Susilo Bambang) Yudhoyono. Saya mendapat tugas diplomatik membantu Deplu di Timur Tengah. Kalau itu untuk kepentingan negara, saya siap," katanya. (ant/din)