<p>Tuban, <strong><em>NU Online</em></strong><br />Selama sehari penuh, sebanyak 30 siswa SMK Maarif 4-5 Tambakboyo, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, mengikuti pelatihan jurnalistik di aula sekolah setempat, Ahad (25/5). Dalam pelatihan tersebut pihak SMK Maarif 4-5 Tambakboyo berkerja sama dengan para wartawan Tuban yang tergabung dalam Ronggolawe Press Solidarity (RPS).<br /><><br />Para peserta yang tampak antusias mengikuti pelatihan itu dibekali beberapa materi tentang jurnalistik, di antaranya dasar-dasar jurnalistik, teknik wawancara dan reportase, teknik menulis berita dan praktik menulis berita.<br /><br />Waka kesiswaan, Mustofa Bisri saat dikonfirmasi mengaku senang dan mendukung atas kegiatan pelatihan tersebut. Sebab bisa menambah pengalaman dan pengetahuan baru pada siswanya. Dengan pelatihan itu, sisiwa semakin lebih giat belajar, kreatif dan inovatif dalam ilmu jurnalis.<br /><br />"Ke depan kami harap siswa bisa mengelola mading dengan baik, kreatif dan inovatif," ujar Bisri<br /><br />Menurutnya, setelah&nbsp; menerima materi, siswa diharap semakin antusias mengisi mading yang sudah tersedia di sekolah. Bahkan, siswa diharuskan lebih banyak dan mengembangkan karyanya. Kendati demikian, Bisri meminta kepada pihak wartawan RPS Tuban, agar pelatihan tersebut bisa berkelanjutan. <br /><br />"Minimal 2 atau 3 bulan sekali bisa bertatap muka dan sharing dengan teman-teman wartawan RPS Tuban, agar para siswa paham dan mengerti tentang ilmu jurnalistik," sambungnya.<br /><br />Sementara itu, Ketua LP Maarif MWCNU Kecamatan Tambakboyo, Abdul Ghofur, mengaku senang dengan pelatihan jurnalistik tersebut.&nbsp; Sebab para siswa itu sebagai generasi masa depan yang menggantikan peran para wartawan yang terjun duluan.<br /><br />"Pelatihan ini kalau bisa harus dimaksimalkan dan dimanfaatkan. Siswa&nbsp; harus pandai menimba ilmu dari para wartawan tersebut. Karena momen pelatihan itu jarang sekali ada," ujar pria yang juga menjadi pengurus cabang LP maarif Tuban ini.<br /><br />Terpisah, Ketua Panitia Pelatihan jurnalistik, Dion Fajar Arianto mengatakan, akan membantu para kader NU tersebut untuk belajar tentang ilmu jurnalistik. Selain itu, pihaknya siap menjembatani siswa yang berminat belajar ilmu jurnalistik.<br /><br />"Pasti siswa akan kami bantu. Sebab saya ini juga kader NU kok," ungkapnya sambil senyum. <strong>(Suwandi/Mahbib)</strong></p> <div id="_mcePaste" class="mcePaste" style="position: absolute; left: -10000px; top: 0px; width: 1px; height: 1px; overflow: hidden;">Ronggolawe Press Solidarity Latih Jurnalistik Siswa SMK Maarif</div>

---