<div>Jakarta, <span style="font-weight: bold; font-style: italic;">NU Online </span><br></div><div>Sekretaris Jenderal PBNU H Helmy Faishal Zaini menegaskan ada tiga amanat Muktamar NU ke-33 di Jombang yang digelar tahun lalu tersebut. Tiga hal tersebut adalah meneguhkan Islam ala Ahlussunnah wal-Jama’ah, menjaga Pancasila dan NKRI, dan meningkatkan kuliatas hidup warga NU.</div><div><br></div><div>Menurut dia, meningkatkan kulitas warga NU berada pada peningkatan kualitas Pendidikan, kesehatan, pemberdayaan ekonomi. </div><div><br></div><div>“Yang harus diemban Lembaga Pendidikan Tinggi Nahdlatul Ulama (LPTNU) yaitu meningkatkan kualitas pendidikan warga NU,” katanya pada pidato sambutan pembukaan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) kesatu Lembaga Pendidikan Tinggi Nahdlatul Ulama di gedung PBNU, Jakarta Rabu (16/11).</div><div><br></div><div>Menurut Helmy, mengutip data UNDP yang telah melakukan survey kepada warga Indonesia. Dari sekitar seribu orang, hanya satu minat baca. Jadi, masyarakat Indonesia hanya 0,001 persen yang memiliki minat baca. </div><div><br></div><div>“Masih jauh kita untuk menjadi negara maju,” lanjutnya pada Rakornas bertema “Memeperkuat kualitas dan daya saing perguruan tinggi NU”.</div><div><br></div><div>Oleh karena itu, mantan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia ini meminta LPTNU untuk melakukan transformasi di bidang itu supaya warga NU lebih cerdas.</div><div><br></div><div>Jika tidak cerdas, warga NU akan terus dalam keadaan miskin. Padahal dalam hadits yang diajarkan kepada umat Islam, apabila ingin kesenangan di dunia dan akhirat maka kuncinya harus memiliki ilmu. <span style="font-weight: bold;">(Abdullah Alawi)</span></div><div><br></div>
Nasional
Sekjen PBNU Tegaskan Tugas LPTNU Berdasarkan Muktamar 33
- Rabu, 16 November 2016 | 12:03 WIB