Jakarta, <em><strong>NU Online</strong></em><br />
Wakil Ketua Lembaga Pendidikan Maarif NU Fathoni Rodhi meminta agar sekolah-sekolah Maarif yang ada di seluruh Indonesia memperbaiki kinerjanya agar bisa bersaing dengan sekolah swasta lainnya.<br />
<br />
“Perlu peningkatan kualitas agar kita bisa bersaing,” katanya ketika menerima rombongan Pengurus Cabang LP Maarif NU Jepara di gedung PBNU, Sabtu (26/7).<><br />
<br />
Staff ahli DPR RI ini memberi contoh, peningkatan kualitas dengan biaya yang murah yang dilakukan oleh Sekolah Maarif NU di Sidoarjo menyebabkan sekolah ini menjadi pilihan utama masyarakat.<br />
<br />
“Kita sudah berani mengumumkan sudah menutup pendaftaran sebelum pengumuman sekolah negeri,” katanya.<br />
<br />
Upaya peningkatan kualitas ini memang tidak berlangsung secara instan. Ia menceritakan, perlu waktu 10 tahun baru berhasil mencapai syarat ini. Saat ini beberapa alumni muridnya telah berhasil mengikuti olimpiade matematika dan fisika.<br />
<br />
“Saya kira sekolah Maarif lainnya juga bisa mencapai prestasi yang sama jika mampu meningkatkan kualitasnya. Sidoarjo kan juga kota kecil, sama dengan Jepara,” katanya memberi semangat.<br />
<br />
Kecenderungan masyarakat untuk menyekolahkan anaknya di sekolah-sekolah swasta berkualitas sudah jamak di kota besar seperti di Jakarta. Sekolah Islam Al Azhar atau sekolah Kristen Penabur menjadi rujukan para orang tua murid. Kondisi ini diperkirakan akan terus meluas ke daerah-daerah sehingga Maarif NU perlu mengantisipasinya. (mkf)