<div>Boyolali,<span style="font-weight: bold; font-style: italic;"> NU Online</span></div><div>Setahun bergabung dengan Lembaga Pendidikan Ma'arif NU Cabang Boyolali, Madrasah Tsanawiyah Nurul Qur'an Simo Boyolali mendapat banyak sekali apresiasi dari pengurus LP Ma'arif NU Boyolali.</div><div><br></div><div>Pasalnya, meskipun baru empat tahun berdiri, madrasah tersebut terbilang berprestasi. </div><div><br></div><div>"Baru setahun bergabung dengan LP Ma'arif, dan pertama mengikuti Porsema (Pekan Olahraga dan Seni Madrasah) MTs Nurul Qur'an langsung menyabet gelar juara umum,” ungkap Mubasyir bendahara LP Ma'arif Boyolali, saat memberi sambutan dalam pelepasan siswa kelas IX MTs Nurul Qur'an, Ahad (26/5)</div><div><br></div><div>Kemudian, lanjut Mubasyir, keberadaan madrasah ini ternyata mampu menarik animo masyarakat sekitar. Hal tersebut dibuktikan dengan meningkatnya jumlah siswa dalam PPDB tahun ini.</div><div><br></div><div>"Menurut informasi yang kami terima dari madrasah, jumlah siswa yang lulus tahun ini ada 36. Sementara, meskipun pendaftaran baru dibuka, ada seratus lebih calon siswa baru yang sudah mendaftar," imbuhnya.</div><div><br></div><div>Kepala MTs Nurul Qur'an Simo Lahmudin menuturkan bahwa dari 68 MTs se-Boyolali, pertama kali mengikuti ujian MTs Nurul mampu memperoleh peringkat keempat.</div><div><br></div><div>“Harapan kami, semoga ke depan madrasah ini semakin maju, anak-anak yang mondok dan bersekolah disini menjadi anak yang sholih sholihah, dan menjadi generasi penerus pemimpin bangsa,” tandasnya.<span style="font-weight: bold;"> (Ahmad Rosyidi/Abdullah Alawi)</span></div><div><br></div>
Nasional LAINNYA
