Setelah Pendampingan di Jepara, LPBI Pindah di Kudus

<div>Kudus, <span style="font-weight: bold; font-style: italic;">NU Online</span><br></div><div>Junaidi, Sekretaris BPBD Kudus mengucapkan terima kasih kepada Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBI NU) yang telah menjadi mitra BPBD Kudus, telah banyak kegiatan yang disinergikan dan dokumen untuk dan bermanfaat untuk kemanusiaan di Kudus, sebagai bahan kewaspadaan dan kesiapsiagaan masyarakat di Kudus.</div><div><br></div><div>BPBD Provinsi Jawa Tengah Fajar Kasi Kesiapsiagaan mewakili Kalakhar BPBD Provinsi Jawa Tengah mengapresiasi yang kesekian kalinya atas peran LPBI NU dalam melaksanakan kegiatan diantaranya dalam penyusunan beberapa dokumen yang sangat manfaat bagi masyarakat,&nbsp;</div><div>&nbsp;</div><div>Lilik Kurniawan, Direktur Pemberdayaan Masyarakat BNPB menyampaikan bahwa bencana harus dikelola, dan harus ada upaya-upaya atau ikhtiar untuk dapat mencegah atau paling tidak mengurangi risiko, kami sangat bangga karena LPBI NU yang selama ini menjadi mitra strategis BNPB terus dapat bersinergi di masyarakat.&nbsp;</div><div><br></div><div>Program Manager LPBINU Yayah Ruchyati mengatakan, kegiatan ini adalah lanjutan program pendampingan LPBI NU selama 2 tahun di kabupaten Kudus yang telah menghasilkan beberapa dokumen penting antara lain kajian risiko kabupaten, mekanisme penanganan darurat bencana, SOP peringatan dini banjir, SOP kedaruratan bencana tingkat kabupaten, dan rencana kontinjeni banjir di Desa Karangrowo Kabupaten Kudus.</div><div><br></div><div>Geladi Ruang penanganan banjir melibatkan OPD, Polres, Kodim, dan&nbsp; komponen&nbsp; tingkat kabupaten Kudus serta perangkat dan perwakilan masyarakat Desa Karangrowo. (<span style="font-weight: bold;">Red:Muiz</span>)</div>

Nasional LAINNYA