Sikap Gus Dur Ajak Golput Disayangkan Bawaslu

Jakarta, <strong><em>NU Online</em></strong><br /> Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menyayangkan sikap Ketua Umum Dewan Syura Partai Kebangkitan Bangsa Abdurrahman Wahid (Gus Dur) yang mengancam akan mengajak masyarakat untuk tidak menggunakan hak pilih (Golput) pada pemilu mendatang.<br /> <br /> "Kita sayangkan kalau ada orang yang mengajak untuk tidak menggunakan hak pilih," kata anggota Bawaslu Bambang Eko Cahyo Widodo di Jakarta, Jumat (20/6).<><br /> <br /> Menurut Bambang, memang undang-undang tidak mengharuskan setiap orang untuk menggunakan hak pilih atau tidak melarang orang untuk golput, namun jika ada yang mengajak golput tentu sangat disayangkan.<br /> <br /> "Setiap orang hendaknya bisa menempatkan pemilu di atas kepentingan pribadi, karena ini proses untuk menentukan kepemimpinan nasional," katanya.<br /> <br /> Sementara itu, anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) I Gusti Putu Artha menyatakan, KPU tidak akan terpengaruh pernyataan orang per orang.<br /> <br /> "KPU tetap akan bekerja untuk menyosialisasikan agar masyarakat menggunakan hak pilihnya," katanya.<br /> <br /> Namun, Putu berharap partai-partai mempunyai tanggung jawab moral untuk bersama-sama KPU mendorong masyarakat agar menggunakan hak pilih pada pemilu 2009.<br /> <br /> "Karena yang punya kepentingan utama terhadap pemilu ini parpol," katanya. (kpl/ant)

Nasional LAINNYA