SMA Maarif 1 Pamekasan Bekali Siswa Madura Ilmu Jurnalistik

<p>Pamekasan, <strong><em>NU Online</em></strong><br />Sejumlah siswa dari dua kabupaten di Madura, yakni Pamekasan dan Sampang, mendapat pendidikan jurnalistik dari SMA Maarif 1 Pamekasan. Diklat jurnalistik dasar yang mendatangkan wartawan senior Yudis Wahyudi itu berlangsung hingga dua hari, 24-25 November 2015, di aula sekolah setempat di Desa Terrak, Kecamatan Tlanakan, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur.<br /><><br />&ldquo;Pesertanya terdiri dari siswa tingkat SLTP dan SLTA. Melalui pembekalan ilmu jurnalistik dasar, diharapkan mereka bisa paham secara utuh dunia jurnalistik. Jika mereka jadi wartawan kelak, punya pendirian kuat dan wawasan yang bisa diandalkan,&rdquo; terang Abusiri dari Bagian Kesiswaan SMA Maarif 1 Pamekasan.<br /><br />Dalam kesempatan itu, sebagai langkah awal, peserta dikenalkan dengan aspek hukum dan etika jurnalistik di Indonesia. Kepribadian dan integritas seorang wartawan, cara pemberitaan dan menyatakan pendapat, sumber berita, kekuatan kode etik jurnalistik, dan seterusnya dikupas secara mendalam.<br /><br />&ldquo;Diklat ini merupakan pengenalan dulu kepada siswa. Implementasinya, sekolah ke depannya nanti menyiapkan sarana,&rdquo; imbuhnya. <br /><br />Abusiri juga mengatakan, kegiatan tersebut dimaksudkan agar siswa punya wawasan jurnalistik secara baik dan benar. Dengan begitu, generasi wartawan yang berhaluan Ahlussunnah wal Jamaah di Pulau Madura bisa berkesinambungan.<br /><br />Di samping itu, SMA Maarif 1 Pamekasan sejauh ini juga dikenal sebagai lembaga yang memiliki kegiatan ekstrakurikuler yang mendapat pujian banyak kalangan. Utamanya, kegiatan ekstrakurikuler bertani tanaman holtikultura. Tujuannya, para siswa bisa menambah pengetahuan tentang dunia pertanian. Hasil dari pertanian siswa SMA Maarif 1 Pamekasan untuk jenis sayur Gambas, beratnya bisa mencapai 2 kilogram per buah.<strong> (Hairul Anam/Mahbib)</strong><br /><br /></p>

Nasional LAINNYA