<div>Matraman,<span style="font-weight: bold; font-style: italic;"> NU Online</span></div><div>Salah satu lembaga PBNU yang mengisi stand pameran di ajang Munas Konbes NU 2017 adalah Lembaga Pendidikan Maarif Nahdlatul Ulama.</div><div><br></div><div>Faiz Yazid, petugas di stand LP Maarif NU di pelataran Masjid Islamic Center NTB Kota Mataram menyampaikan stand mengenalkan LP Maarif NU diantaranya lewat profil audio visual.</div><div><br></div><div>“Sejarah LP Maarif NU yang mungkin kita warga NU juga belum banyak yang mengenalnya, terkait orang-orang yang berjuang mendirikan LP Maarif, lalu perkembangan LP Maarif NU dari dulu sampai sekarang,” kata Yazid di lokasi pameran, Jumat (24/11) siang.</div><div><br></div><div>Saat ini, kata Yazid, terdapat 20.136 satuan pendidikan Maarif NU. </div><div><br></div><div>Pameran juga menampilkan produk-produk LP Maarif berupa jurnal aswaja, hasil-hasil raker, dan panduan mendirikan satuan lembaga pendidikan Maarif.</div><div><br></div><div>“Juga ada <span style="font-style: italic;">display</span> buku pelajaran dari PW Maarif Jawa Timur, dari kelas 4 sampai 12. Lalu ada profil dalam bentuk buklet,” Yazid menambahkan.</div><div><br></div><div>Di pameran LP Maarif juga dikenalkan Al Quran dan kitab kuning braile untuk disabilitas. </div><div><br></div><div>“LP Maarif juga punya semangat andil memperhatikan terhadap disable,” katanya.</div><div><br></div><div>LP Maarif sendiri telah memiliki para disable binaan di Jawa Tengah.</div><div><br></div><div>“Pada Perwimanas lalu, mereka (kaum disable) menampilkan kreativitas seperti menyanyi dan bermain musik,” papar Yazid.</div><div><br></div><div>Ia menegaskan dalam waktu ke depan LP Maarif akan lebih besar perhatian dan keterlibatan kepada kaum disabel. <span style="font-weight: bold;">(Kendi Setiawan)</span></div><div> </div><div><br></div>
Nasional LAINNYA
