<P>Jakarta, <STRONG>NU Online</STRONG><BR>Tarik ulur di Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk menentukan sikap partai tersebut menjelang pemilihan presiden (pilpres) putaran kedua cukup kencang.</P>
<P>"Tarik ulurnya cukup kencang. Ada yang menarik ke kiri ada yang menarik ke kanan," kata Ketua Umum DPP PKB Alwi Shihab usai peringatan detik-detik proklamasi di Istana Merdeka, Jakrta, Selasa.</P><>
<P>Untuk itu, katanya, DPP akan memutuskan sikapnya pada pilpres kedua melalui Mukernas tanggal 1-2 September. Partainya, kata Alwi, akan mendengar masukan-masukan dari daerah dan juga para kiai yang menjadi anutan sebelum menentukan sikap. "Tentunya kita harus menimbang-nimbang ke depan yang mana yang baik untuk bangsa ini," kata Alwi.</P>
<P>Mengenai pasangan capres/cawapres yang mendekati PKB, Alwi mengatakan, kedua pasangan yang lolos ke putaran kedua sudah melakukan pendekatan namun partai tersebut belum mengambil keputusan.</P>
<P>Sekali lagi Alwi mengatakan bahwa partainya belum bisa mengambil keputusan tanpa mendengar pendapat dari daerah dan kiai.(mkf/an)</P>