Tausiyah NU Jelang Pilpres Kedua

<P>Jakarta, <B><i>NU Online</i></B><BR> Pengurus Besar Syuriah Nahdlatul Ulama mengingatkan jajaran pengurus NU dan badan-badan otonomnya mulai dari tingkat pusat hingga ranting, untuk tidak menggunakan institusi NU untuk memobiisasi dukungan politik bagi capres tertentu pada Pilpres putaran kedua 20 September.</P> <P>Siaran pers PB Syuriah NU di Jakarta, Kamis menyebutkan, hasil rapat PB Syuriah NU Selasa (7/9) lalu, pengurus sangat menyesalkan pernyataan, sikap dan langkah sejumlah oknum dalam kepengurusan NU yang secara sengaja bahkan terbuka telah mengabaikan Tausiah Muktamar NU ke-XXX di Lirboyo, Kediri dan seruan PB Syuriah NU tentang keharusan menjaga netralitas NU.</P><> <P>Meski demikian, PB Syuriah NU menganjurkan segenap warga NU dan masyarakat Indonesia pada umumnya untuk menggunakan hak pilihnya sesuai hati nurani degan rasa tanggung jawab kepad Allah SWT. PB Syuriah NU mengingatkan warga NU dan masyarakat pada umumnya untuk tidak merusak keutuhan persatuan dan persaudaraan bangsa, betapapun kerasnya persaingan dan perbedaan antara kedua pasangan capres dan pendukungnya.</P> <P>Siaran pers yang ditandatangani Rois Am PB Syuriah NU KH Sahal Mahfudz dan Wakil Katib HM Fachri Thaha Ma’ruf itu juga meminta segenap masyarakat dan bangsa Indonesia, khususnya warga NU, untuk menerima dengan ikhlas dan menghormati siapapun yang terpilih menjadi Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2004-2009.</P> <P>Dalam pernyataan Tausiyah juga dihimbau kepada segenap komponen bangsa untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan. Hendaknya semua pihak yang yang sedang berkompetisi menghindari hal-hal yang dapat mengusik keharmonisan hubungan warga bangsa dengan tetap menjaga etika dan akhlaq dalam bersaing (cih)</P>

Nasional LAINNYA