Terserang Hama Ulat, PCNU Sidoarjo Minta LPPNU Dampingi Petani Cabai

<div>Sidoarjo, <span style="font-weight: bold; font-style: italic;">NU Online</span><br></div><div>Rusaknya lahan tanaman cabai di wilayah Jabon kabupaten Sidoarjo akibat terserang hama ulat, disikapi serius oleh Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Sidoarjo. PCNU Sidoarjo akan menerjunkan tim lembaga yang dimilki Nahdlatul Ulama yaitu dari Lembaga Pengembangan Pertanian NU untuk mendampingi petani cabai yang mengalami tanamannya rusak.</div><div><br></div><div>Pesan ini disampaikan oleh Ketua PCNU Sidoarjo, H Maskhun, ditemui di kantor PCNU Sidoarjo Jalan Ari Langga Sidoarjo, Rabu (11/1). Menurutnya, wabah penyakit yang menjangkit sejumlah tanaman cabai milik warga Desa Permisan kecamatan Jabon, Sidoarjo itu merupakan ujian para petani yang harus dibantu.</div><div><br></div><div>H Maskhun menegaskan bahwa, dengan rusaknya tanaman cabai yang saat ini terjadi masih diuntungan oleh karena harga yang kian hari melonjak naik hingga tembus Rp90 ribu per kilogramnya. Sehingga para petani tidak terlalu mengeluh terkait rusaknya lahan tanaman cabai akibat cuaca ekstrim.</div><div><br></div><div>"PCNU Sidoarjo dalam waktu dekat akan menerjunkan tim Lembaga Pengembangan Pertanian Nahdlatul Ulama ke petani desa Permisan kecamatan Jabon, LPPNU akan melakukan pendampingan dan memberikan solusi terkait tanaman cabai yang layu akibat cuaca yang tidak menentu," kata Abah Maskhun sapaan akrabnya.</div><div><br></div><div>Ia menambahkan, jika tanaman cabai itu tidak terkena wabah penyakit, mungkin para petani cabai bisa meraup keuntungan yang berlipat. Untuk itu, PCNU Sidoarjo akan melakukan pendapingan terkait rusaknya lahan tanaman cabai tersebut.</div><div><br></div><div>"Kebutuhan cabai bukanlah kebutuhan pokok. Namuan cabai sangat dibutuhkan masyarakat untuk keperluan dapur," pungkasnya. <span style="font-weight: bold;">(Moh Kholidun/Fathoni)</span></div>

Nasional LAINNYA