Thoriqot NU Netral Hadapi Pilpres

<P>Jakarta, <STRONG><EM>NU Online<BR></EM></STRONG>Idarah Aliyah Jam'iyyah Ahlit Thoriqoh Al Mu'tabaroh An Nahdliyah (IA JATAN) bersikap independent dan netral dalam pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 5 Juli mendatang.</P> <P>Pernyataan yang dituangkan dalam pernyataan sikap yang ditandatangani Ro'is A'amnya KH. Habib Luthfiy Ali bin Yahya, dan Katib A'am KH.Ahmad Zaini Mawardi itu dikirimkan kepada pengurus Idarah Wustha, Idarah Syu'biyyah, Idarah Ghusniyah dan segenap anggota jam'iyyah Ahlith Thoriqoh An Nahdliyah di seluruh Indonesia, kamis (24/06).</P><> <P>Dalam pernyataan sikap yang merupakan hasil rapat pleno di pekalongan kamis, 24 Juni 2004, Jajaran pengurus pusat Thariqat NU mengajak seluruh warga thoriqoh untuk menggunakan hak pilihnya secara baik dan benar dalam pemilihan Presiden dan Wakil Presiden. Selain itu Jqh juga mempersilahkan kepada penganut  thariqoh dalam menggunakan hak pilihnya untuk menentukan pasangan capres dan cawapres berdasarkan hati nurani masing-masing yang dilandasi oleh akal pikiran yang jernih.</P> <P>Selain itu, badan otonom NU yang yang dipimpin kyai kharismatik pekalongan ini menghimbau kepada para Ulama Ahlit Thoriqoh Al Mu'tabaroh An Nahdliyah, mursyidin, Khalifah dan badal di dalam menggunakan hak pilihnya agar tidak membawa thareqat secara organisatoris dalam mendukung calon Presiden dan  calon Wakil Presiden.</P> <P>Perminataan lain dari badan otonom yang mengurus Thariqat NU, sebagai tokoh yang "di Ulama'kan" kiranya dapat memberikan keteladan guna menambah kesejukan umat dalam berbangsa dan bernegara.</P> <P>Jam'iyyah Thariqoh, masih dalam pernyataan itu menghimbau kepada umat islam dan seluruh komponen bangsa untuk mengikuti proses pemilihan Presiden ini dengan senantiasa menjaga ketenangan, ketertiban serta tetap memelihara persatuan dan kesatuan bangsa, ukhuwah islamiyah dan ukhuwah wathaniyah. Selanjutnya, menghindari upaya hasutan dan provokasi yang dapat menimbulkan perselisihan, permusuhan, dan tindakan yang menyinggung harga diri sesama muslim serta sesama komponen bangsa. (cih)</P>

Nasional LAINNYA