Tingkatkan Mutu Pendidikan, LP Ma'arif Banyumas Kunjungan ke Semarang

<div>Semarang, <span style="font-weight: bold; font-style: italic;">NU Online</span><br></div><div>Untuk menyamakan langkah perjuangan dan pengelolaan lembaga pendidikan, Pengurus LP Ma'arif harus bersinergi dengan berbagai pemangku kepentingan (<span style="font-style: italic;">stakeholder</span>).&nbsp;</div><div><br></div><div>Termasuk koordinasi dan konsolidasi secara<span style="font-style: italic;"> internal-struktural</span> lembaga di atasnya, agar kesamaan visi dan kesatuan misi dapat seirama diimplementasikan secara menyeluruh oleh LP Ma'arif dalam ikut serta upaya mencerdaskan kehidupan bangsa.&nbsp;</div><div><br></div><div>Hal itu disampaikan Fauzi, Ketua PC LP Ma'arif NU Kabupaten Banyumas Jawa Tengah saat melakukan audiensi dan ramah tamah pengurus ke PW LP Ma'arif NU Jawa Tengah di Aula Ma'arif NU Jawa Tengah, Sabtu (7/4).</div><div><br></div><div>"Pengurus mengikuti audiensi sebagai langkah menata dan komunikasi organisasi, terutama dalam memahami garis koordinasi dan kewenangan kelembagaan. Selain itu forum ini sebagai sarana silaturrahim antara pengurus provinsi dengan kabupaten. Termasuk tukar informasi tentang perkembangan dunia pendidikaan secara umum dan pengelolaan pendidikan secara khusus di <span style="font-style: italic;">internal</span> Ma'arif", papar Wakil Dekan I FTIK IAIN Purwokerto ini.</div><div><br></div><div>Selain melakukan <span style="font-style: italic;">audiensi</span> ke LP Ma'arif NU Jateng, rombongan yang berjumlah puluhan orang pengurus itu juga melakukan studi banding ke sekolah unggulan Ma'arif, yakni SD Nasima Semarang. Agenda kegiatan diisi dengan dialog dan tukar informasi seputar pengelolaan lembaga pendidikan.&nbsp;</div><div><br></div><div>Acara studi banding diakhiri dengan penarikan kembali pendidik SD NU Master Sokaraja, Kabupaten Banyumas yang sedang magang di SD Nasima Semarang selama lebih kurang satu bulan.&nbsp; &nbsp;</div><div><br></div><div>Al-Amin, salah seorang peserta <span style="font-style: italic;">audiensi </span>menyampaikan persoalan yang dihadapi di lapangan, yaitu pemerataan akses pendidikan dan kesejahteraan pendidik. Masih terjadi ketimpangan pendapatan antar pendidik di LP Ma'arif, meski ini bersifat relatif namun pemerataan pendidikan menjadi kunci dalam pengelolaan pendidikan.&nbsp;</div><div><br></div><div>"Salah satunya dengan penyetaraan pendapatan akan meningkatkan kesejahteraan pendidik, sehingga pendidik bisa fokus mendidik dan mendampingi peserta didiknya, terang Kepala MI Ma'arif NU 1 Singasari Kecamatan Karanglewas itu.</div><div><br></div><div>Al-Amin berharap pertemuan ini menjadi ajang untuk saling mengenal dan menguatkan visi misi pendidikan Ma'arif sebagai tiang pancang pendidikan khususnya di Jawa Tengah. Bertukar pikir tentang kependidikan untuk menambah motivasi dan strategi baru dalam mengelola sekolah/madrasah.&nbsp;</div><div><br></div><div>"Saatnya Ma'arif menjadi idola bagi masyarakat, dengan berbuat dan berkiprah maksimal, mengoptimalkan kinerja dan penataan kelembagaan dalam upaya mendidik dan mengawal anak bangsa dan masa depan NU", harapnya. (<span style="font-weight: bold;">Kifayatul Ahyar/Muiz</span>)</div>

Nasional LAINNYA