Tingkatkan Mutu Pendidikan, LP Maarif Jember Rumuskan Lima Program Kerja

Ilustrasi
Jember, <span style="font-style: italic;"><span style="font-weight: bold;">NU Online</span></span><br>Pengurus LP Maarif NU Jember menghadirkan 150 kepala TK dan RA dalam rapat koordinasi (Rakor) dan Workshop di aula PCNU Jember, Jumat (19/6). Dalam diskusi panjang, mereka menyimpulkan lima poin rencana kerja untuk meningkatkan kualitas pendidikan di lingkungan NU.<br><br>Kesimpulan mereka meliputi tuntutan kepada para peserta untuk terus meningkatkan kualitas dan menanamkan nilai-nilai Aswaja sejak dini. Mereka juga menghendaki forum diskusi berbasis daring antara guru dan kepala TK dengan para pakar pendidikan dan kurikulum di lingkungan LP Maarif Jember.<br><br>Mereka merencanakan perlunya studi banding yang representatif sehingga menambah wawasan demi pengembangan TK Maarif. Mereka juga akan memantau perihal menjamurnya RA dengan label gratis di beberapa kecamatan. Mereka juga mengagendakan keikutsertaan guru dan kepala TK dalam program BPJS Ketenagakerjaan.<br><br>"Kelima poin itu adalah hasil diskusi, dan merupakan rekomendasi yang lahir dari forum rakor ini," jelas Ketua LP Maarif NU Jember H Hobri Aliwafa.<br><br>Menurut H Hobri&nbsp; Aliwafa, rakor ini hanya menyasar Kepala TK dan RA. "Rakor dan whorkshop berikutnya, kita siapkan untuk Kepala SMP, MTs, SMA, MA dan sebagainya di lingkungan Maarif," ujarnya kepada <span style="font-style: italic;">NU Online</span>.<br><br>Pertemuan ini dibuka oleh Ketua PCNU Jember KH Abdullah Syamsul Arifin (Gus Aab). Ia mengapresiasi pelaksanaan rakor dan whorkshop LP Maarif NU Jember. Menurutnya, rakor ini teramat penting sebagai ajang meningkatkan wawasan pengelola TK dan RA.<br><br>"Pelayanan dan peningkatan kualitas menjadi kunci penting bagi eksisnya sebuah lembaga pendidikan. LP Maarif sudah memulai itu," ujar Gus Aab. (<span style="font-weight: bold;">Aryudi A Razaq/Alhafiz K</span>)<br><br>

Nasional LAINNYA