Tingkatkan Mutu Pendidikan, LP Ma'arif Malang Gelar Workshop

foto (istimewa)
<div>Malang, <span style="font-weight: bold; font-style: italic;">NU Online</span><br></div><div>Sejumlah <span style="font-style: italic;">workshop</span> terus digelar Pengurus Cabang Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif PCNU Kabupaten Malang untuk meningkatkan mutu pendidikan ditempat ini.&nbsp;</div><div><br></div><div>Selain menaikkan kualitas pendidikan, melalui <span style="font-style: italic;">workshop</span> nantinya untuk mencapai SDM (Sumber Daya Manusia) kepala sekolah dan para guru swasta di bawah naungan LP Ma'arif.</div><div><br></div><div>Dengan mengusung tema <span style="font-style: italic;">keprofesionalan guru</span> mulai tingkat Madrasah Ibtidaiyah (MI) hingga Sekolah Menengah Atas (MA) ini, diagendakan tuntas hingga akhir tahun 2018 mendatang.&nbsp;</div><div><br></div><div>Ketua PC LP Ma'arif NU Kabupaten Malang Abdul Rahman, workshop tingkat guru MI sudah berlangsung sejak dua pekan lalu.&nbsp;</div><div><br></div><div>"<span style="font-style: italic;">Workshop</span> ini terus kami laksanakan, tahap berikutnya untuk tingkat SLA dan SLTP. Dan itu memang kami wajibkan,” tegas Abah Dur, panggilan akrab Abdul Rahman, Selasa (24/4) siang.</div><div><br></div><div>Dikatakan, tujuan lain workshop yang bakal digelar di berbagai lembaga naungan LP Ma'arif ini, selain menuju pendidikan bermutu juga untuk persiapan SDM, baik untuk kepala sekolah maupun kalangan guru.</div><div><br></div><div>"Jika mereka sudah dinyatakan profesional sebagai seorang guru, SDM itu nantinya akan dicapai. Apalagi, dengan besarnya perhatian pemerintah terhadap dunia pendidikan saat ini. Jika tidak ada keseimbangan dari LP Ma'arif, Kabupaten Malang bisa jeblok. Jangan sampai lembaga pendidikan swasta jadi kambing hitam lagi,” beber Abah Dur.</div><div><br></div><div>Ia menambahkan, satu Sinergi dengan teman-teman guru di jajaran negeri, artinya SDM itu setara dengan mereka. Sehingga dengan digelarnya workshop ini keprofesionalan guru swasta sesuai yang ia harapkan.&nbsp;</div><div><br></div><div>LP Ma'arif NU mewajibkan seluruh guru jajaran LP Ma'arif&nbsp; harus berbekal ijazah S-1. Diakui, kebanyakan para guru swasta belakangan ini berangkat dari berbagai background. Mereka ada yang tidak mengantongi ijazah akta IV, karena kebutuhan tenaga mereka tetap mengajar di lembaga swasta.&nbsp;</div><div><br></div><div>"Kami minta seluruh guru di lembaga swasta harus betul-betul&nbsp; berijazah S-1. Jika ada diantaranya belum kantongi ijazah S-1, terpaksa kami alihkan status mereka sebagai tenaga karyawan,” tuturnya.</div><div><br></div><div>Abah Dur menambahkan, jumlah lembaga pendidikan yang bernaung di LP Ma'arif di Kabupaten Malang saat ini mencapai 600 unit dengan jumlah tenaga pendidik ribuan orang. Dari jumlah itu, sebagian diantaranya belum berbekal ijazah S-1.</div><div><br></div><div>"Sejak berdiri tahun 1927 silam, LP Ma'arif ini bermisi pendidikan. Kami selaku Ketua LP Ma'arif berkewajiban terus mempertahankan, membantu bagaimana masyarakat di Kabupaten Malang khususnya dan secara umum Indonesia, pendidikan ma'arif ini selalu berkembang pesat,” pungkasnya. (<span style="font-weight: bold;">Red: Muiz</span>)</div>

Nasional LAINNYA