<p>Jakarta, <strong><em>NU Online</em></strong><br />Nilai-nilai yang dimiliki oleh Nahdlatul Ulama harus terus ditransfer dan ditanamkan kepada generasi muda agar mereka bangga sebagai orang NU. Proses tersebut dijalankan oleh para guru SMK Maarif I Kebumen dengan melakukan kunjungan ke PBNU sebagai rangkaian kunjungan industri yang sekarang ini diwajibkan bagi siswa SMK.</p>
<p>“Kami ingin menumbuhkan kebanggaan dikalangan siswa kami, kita juga punya gedung megah yang jadi kantor pusat PBNU,” tandas Agus Surono yang mendampingi para siswa.</p><><p>Beberapa guru sempat berkunjung ke kantor NU Online untuk melihat sistem informasi yang dimiliki oleh PBNU dimana jaringan internet yang sudah terpasang diseluruh gedung berlantai 8 tersebut dikelola. Alifatul Lailiyah yang menemui tamu tersebut memberikan informasi tentang training bagi para guru untuk training di Jepang dan berbagai beasiswa lain yang disediakan di NU Online.</p>
<p>“Kita berharap sering-sering membuka NU Online karena disitu banyak informasi beasiswa yang dapat diakses oleh warga nahdliyyin,” katanya.</p>
<p>Sebelumnya, rombongan yang terdiri dari 200 orang tersebut mengunjungi beberapa stasiun TV seperti TVRI, Indosiar, RCTI dan TPI serta mengunjungi sebuah production house untuk mempelajari teknik pertelevisian.</p>
<p>SMK Maarif I Kebumen memiliki tiga jurusan meliputi Teknik Audio Visual, Teknik Elektronika Industri dan Teknik Informasi Multimedia. Sebagian rombongan berangkat ke Bandung untuk mengunjungi berbagai pabrik yang ada di sana.</p>
<p>Adi, salah satu siswa yang sempat diajak ngobrol NU Online dan baru pertama kali ke Jakarta mengaku senang bisa berkunjung ke kantor PBNU. “Bagus dan mewah, apalagi liftnya bisa berbunyi assalamu’alaikum” tandasnya dengan wajah sumringah. (mkf)</p>
<p><br /> </p>