<div>Jakarta, <span style="font-weight: bold; font-style: italic;">NU Online<br></span></div><div>Menteri Agama H Lukman Hakim Saifuddin dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati secara resmi meluncurkan program Beasiswa Santri LPDP di Gedung Kementerian Agama, Jalan MH Thamrin No 6 Jakarta Pusat, Senin (12/11). Program tersebut untuk penguatan lembaga pendidikan pesantren dan pengembangan wawasan keilmuan para pengasuhnya.<br></div><div><br></div><div>Peresmian ini ditandai dengan penempelan telapak tangan menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati ke layar panggung yang didampingi oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kamaruddin Amin, Direktur Pendidikan dan Pondok Pesantren Ahmad Jayadi. </div><div><br></div><div>Menteri Agama H Lukman Hakim Saifuddin bersyukur atas peluncuran program ini. Baginya, program beasiswa ini merupakan bentuk komitmen negara terhadap santri dan pesantren.</div><div><br></div><div>"Jadi ini adalah komitmen yang semakin besar yang diberikan negara melalui pemerintah saat ini terhadap santri, pondok pesantren," kata Lukman.</div><div><br></div><div>Ia berharap, program ini dapat berjalan dengan lancar dan bisa berlanjut, sehingga menghasilkan para santri yang tidak hanya memiliki wawasan keislaman yang luas, tetapi juga wawasan keIndonesiaannya.</div><div><br></div><div>Sementara Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan bahwa beasiswa ini merupakan program afirmasi di dalam sidang kabinet. Presiden, sambungnya, meminta untuk melaksanakan afirmasi, terutama kepada bidang-bidang yang dibutuhkan di Indonesia. </div><div><br></div><div>"Pesantren diberikan afirmasi khusus untuk bisa merekrut para calon pemimpin masa depan yang memang berasal dari pesantren. Ini adalah salah satu bentuk pengejawantahan dari hasil sidang kabinet yang diharapkan Bapak Presiden," ucapnya.</div><div><br></div><div>Perlu diketahui bahwa program beasiswa santri LPDP ini hanya diperuntukkan untuk santri yang akan melanjutkan ke jenjang magister dan doktoral baik dalam maupun luar negeri. <span style="font-weight: bold;">(Husni Sahal/Abdullah Alawi)</span></div><div><br></div>
Nasional LAINNYA
